Sabtu, 19 Oktober 2019

Ragam dan Laras Bahasa

Nama:very sembiring
NIM: 193309010119   
SOAL:
1. Tuliskan kembali pengertian ragam bahasa dan Laras bahasa dengan kalimat anda sendiri dan jelaskan pengertian jenis Laras bahasa
2. Buatlah sebuah ilustrasi atau penjelasan dan contoh mengenai jenis Laras bahasa 
            Ragam bahasa adalah variasi bahasa yang terjadi karena pemakaian bahasa, menurut pemakainya yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan serta menurut medium pembicara (Bachman, 1990). Variasi tersebut bisa berbentuk dialek, laras, aksen, gaya atau berbagai variasi sosiolungistik lain termasuk variasi bahasa baku itu sendiri.
            Berdasarkan media pengantarnya ragam bahasa dibagi atas dua macam :
1.      Ragam Lisan
      Bahasa yang diujarkan oleh pemakai bahasa. Menghendaki adanya lawan bicara yang siap mendengar apa yang diucapkan oleh seseorang. Unsur fungsi gramatikal seperti subjek, predikat, objek dan keterangan tidak selalu diucapkan dengan kata dan pada ragam bahasa lisan terikat pada situasi, kondisi, ruang dan waktu. Makna ragam bahasa lisan dipengaruhi oleh tinggi-rendah dan panjang-pendeknya nada suara.
Contoh :
a.       Rombongan tamu Negara sebentar lagi tiba.
b.      Sumur itu digali menggunakan alat modern.
c.       Dia lagi sakit makanya tidak ikut bertanding.
d.      Aku bingung karena pendirian dia suka berubah.
e.       Pamanya pendiam sekali tapi bibinya cerewet sekali.

2.      Ragam Tulis
      Bahasa yang tertulis atau tercetak. Tidak selalu memerlukan “lawan bicara” yang siap membaca apa yang dituliskan oleh seseorang. Unsur fungsi gramatikal harus dinyatakan secara eksplisit agar pembaca dapat memahai maksud penulisnya secara jelas dan pasti dan makna ditentukan terutama oleh pemakaian tanda baca.
Contoh :
a.       Rombongan tamu Negara akan segara tiba.
b.      Sumur itu digali dengan alat-alat modern.
c.       Dia sedang sakit karena itu dia tidak ikut bertanding.
d.      Pediriannya selalu berubah oleh sebab itu aku jadi bingung.
e.       Pamannya pendiam sekali tetapi bibinya cerewet luar biasa.

Keunggulan Dan Kelemahan Berkomunikasi
Lisan Dan Tulis
Cara Berkomunikasi Keunggulan Kelemahan
Secara Lisan
Contoh kegiatan
·         Berbicara
·         Berpidato
·         Berdiskusi
·         Berdebat
1.   Berlangsung cepat
2.   Sering dapat berlangsung tanpa alat bantu
3.   Kesalahan dapat langsung dikoreksi
4.   Dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik muka
1.   Tidak selalu mempunyai bukti autentik (rekaman)
2.   Dasar hukumnya lemah
3.   Sulit disajikan secara matang / bersih
4.   Mudah dimanipulasi
Secara Tulis
Contoh kegiatan
·         Menulis surat
·         Menulis laporan
·         Menulis artikel
·         Menulis makalah
1.   Mempunyai bukti autentik (berupa tulisan)
2.   Dasar hukumnya kuat
3.   Dapat disajikan lebih matang / bersih
4.   Lebih sulit dimanipulasi
1.   Belangsung lambat
2.   Selalu mamakai alat bantu
3.   Kesalahan tidak langsung dikoreksi
4.   Tidak dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik muka

            Sedangkan berdasarkan situasi pemakainya ragam bahasa dapat dibagi atas tiga macam :
1.      Ragam Formal
2.      Ragam Semi Formal
3.      Ragam Non Formal
            Pemakaian ragam formal, semi formal dan non formal di tengah masyarakat tampak campur aduk. Ragam non formal dipakai jika penutur dan komunikasinya berasal dari etnik yang sama, lebih-lebih dengan sesama teman. Pilihan ragam akan beralih ke ragam semi fomal atau formal jika para penutur dan mitrannya multi etnik, situasinya resmi, status sosial komunikasi tinggi dan topik pembicaraan bersifat serius. Jadi, penetapan pilihan pada situasi, topik pembicaraan serta bentuk hubugan antar pelaku.
            Ragam bahasa yang digunakan dalam situasi resmi adalah ragam formal atau ragam baku, yaitu ragam yang mengikuti kaidah atau aturan kebahasaan secara ketat. Ragam formal mutlak menuntut pemakaian kata dan kalimat baku, sedangkan ragam non formal tidak mutlak menuntut persyaratan tersebut.

Pemakaian Kata Ganti Dan Sapaan, Imbuhan Dan Partikel Penegas, Serta Pilihan Kata Tertentu Dalam Ragam Formal, Semi Firmal Dan Non Formal

Ragam Kata Ganti & Sapaan Imbuhan & Partikel Penegas Pilihan Kata
Formal Saya – Anda
Saya – Bapak
Saya – Ibu
Saya - Saudara ... sudah menerima ...
... sudah membaca ...
Betulkan
Mengobrol
Minum kopi Beri tahu (kan)
Uang
Sudah
Tidak
Begitu
Seperti itu
Sebentar
Saja
Laki-laki / pria
Perempuan/wanita
Semi Formal Aku – Bung
Aku – Kamu
Aku – Mas / Dik
Aku – Mbak ... sudah terima ...
... sudah baca ...
Betulin / bikin betul
Ngobrol
Ngopi
Lho, kok
Sih, deh Kasih tahu
Duit
Sudah
Tidak
Gitu
Kayak gitu
Sebentar
Saja
Orang laki-laki/anak laki
Orang perempuan/anak perempuan
Non Formal Gue – Bang / Mbak
Gue – Lu (elu)
Gue – Neng
Gue - Situ ... udah terima ...
... udah baca ...
Betulin
Ngobrol
Ngopi
Loh, kok
Sih, deh Bilang (in) / omong (in)
Doku / fulus
Udah
Ngak
Gitu
Kek gitu
Entar / bentar
Aja
Cowok
Cewek


Pemakaian Ragam Non Formal Dan Ragam Formal
Ragam Non Formal Lisan Ragam Formal Lisan
·         Berbicara sehari-hari di rumah
·         Bergunjing
·         Bercerita
·         Mengobrol ·         Berceramah ilmiah
·         Berpidato
·         Berdiskusi formal
·         Berdebat resmi
Ragam Non Formal Tulis Ragam Formal Tulis
·         Menulis surat kepada kerabat
·         Menulis surat kepada teman
·         Menulis surat kepada pacar
·         Menulis catatan harian ·         Menulis surat resmi
·         Menulis makalah, artikel
·         Menulis proposal
·         Menulis laporan formal


B.    Laras Bahasa

Pengertian Laras Bahasa
Laras bahasa adalah kesesuaian antara bahasa dan pemakaianya.dalam hal ini kita mengenal iklan, laras ilmiah,laras populer,laras featue,laras komik,laras sastra, yang masih dapat di bagi atas laras cerpen, laras puisi,laras novel, dan sebagainya.

Macam-Macam Laras Bahasa
Macam-macam laras bahasa antara lain sebagai berikut :
1.      Laras ilmiah
2.      Laras sastra (puisi, cerpen, novel, dll.)
3.      Laras jurnalistik (berita, editorial, iklan, dll.)
4.      Laras hukum
5.      Laras kedokteran


Laras bahasa dapat digolongkan kepada dua golongan besar, yaitu laras biasa dan laras khusus.
Laras biasa ialah laras khusus yang digunakan untuk masyarakat umum seperti bidang hiburan, pengetahuan, peneranagn, dan maklumat.
Laras khusus merujuk kepada kegunaan untuk khalayak khusus seperti ahli-ahli atau peminat dalam bidang tertentu dan pelajar-pelajar (rencana, laporan, buku).
Pembeda utama yang membedakan antara laras biasa dengan laras khsus ialah: kosa kata, tata bahasa, dan gaya.

1.      Laras Bahasa Biasa,
Laras biasa ialah laras khusus yang digunakan untuk masyarakat umum seeprti bidang hiburan, pengetahuan, peneranagn, dan maklumat. Kalimatnya sederhana, ringkas, dan padat. Contoh : Dilarang menginjak rumput.

2.      Laras Bahasa Khusus
a.       Laras Bahasa Perniagaan
Tujuannya untuk mempengaruhi atau membentuk tanggapan tertentu, atau mengubah sikap dan melakukan tindakan. Digunakan dalam iklan, tender, laporan dan sebagainya , didukung pula oleh gambar, lukisan, grafik, ilustrasi dan sebagainya.
b.      Laras Akademik
Meliputi berbagai bidang seperti sains, teknologi, komunikasi, matematik dan sebagainya yang terletak dalam ruang lingkup pendidikan.Dalam penulisan ilmiah, misalnya penulisan thesis, penulis perlu mengikut format tertentu seperti perlu ada catatan bibiliografi (rujukan), nota kaki di bawah muka surat atau nota hujungan di penghujung setiap bab.Menggunaka istilah-istilah yang khusus kepada bidang, dan biasanya perlu dihafal. Contohnya ialah fotosintesis, pecutan, mengawan, pendebungaan dan sebagainya.
c.       Laras Bahasa Media
Berita sebagai wacana memiliki struktur teks yang tersendiri, lain dari struktur teks fiksi, dan lain pula dari struktur teks esai dan karya ilmiah. Wartawan atau penulis koran menggunakan bahasa untuk menjelaskan sesuatu menurut cara yang paling mudah diterima sesuai dengan selera sejumlah pembaca koran.
Tiga fitur penting yang harus ada dalam berita koran yang baik, pertama, bahasa yang digunakan mudah. kedua, gaya tulisan yang jelas dan ketuiga, isi tulisan harus akurat. Karena koran diterbitkan untuk masyarakat, maka bahasa koran haruslah sesuai dengan bahasa penggunaan orang-orang. Kalimat yang panjang, berisi beberapa klausa, menggunakan kutipan, metafora, kiasan, istilah teknik, dan sebagainya haruslah dihindari.
d.      Laras Bahasa Satra
Memperlihatkan gaya bahasa yang menarik dan kreatif. Bahasanya dapat dalam bentuk naratif, deskriptif, preskriptif, dramatis dan puitis.
Beberapa ciri bahasa sastra:
·         Kreatif dan imajinatif: mengandung arti
·         Mementingkan penyusunan, pengulangan, pemilihan kata
·         Puitis dan hidup: monolog, dialog, dan sebagainya.
·         Menggunakan bahas tersirat: perlambangan, kiasan, perbandingan, peribahasa, metafora, simile, , ilusi, ambpersonifikasiiguitas dan sebagainya.
·         Ada penyimpangan tata bahasa atau manipulasi bahasa.
e.       Laras Bahasa Agama
Berisi istilah agama dari bahasa Arab. Struktur ayatnya banyak dipengaruhi struktur bahasa Arab. Disisipkan dengan kutipan dari al-Quran dan hadis.

https://id.wikipedia.org/wiki/Ragam_bahasa
http://badar92.blogspot.co.id/2012/10/ragam-bahasa.html
http://dimasamiluhur.blogspot.co.id/2012/10/ragam-bahasa.html
http://rohimzoom.blogspot.co.id/2013/12/ragam-dan-laras-bahasa.html

1 komentar:

  1. buatlah jawaban yang lugas dan jelas.
    penyusunan jawaban yang jelas

    BalasHapus